Rabu, 27 Februari 2008

Hati-hati Bakteri Enterobacter Sakazakii

Enterobacter sakazakii dalam susu formula anak-anak dan bubur bayi, menurut penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) jenis bakteri ini bisa menyebabkan radang selaput otak. Dari 74 sampel susu formula yang digunakan dalam penelitian ini memperlihatkan 13,5 persen di antaranya terdapat bakteri beracun, dan tiga dari 46 sampel bubur susu bayi juga tersembuyi bakteri itu. Selain bisa menyebabkan radang selaput otak, bakteri itu juga bisa menyebabkan radang usus dan peradangan jaringan seluruh tubuh. Apalagi, susu formula dan bubur bayi banyak diberikan kepada anak usia di bawah satu tahun. Bakteri ini sangat berbahaya terutama terhadap anak usia dibawah 5 bulan.

“Awalnya kami hanya ingin meneliti penyebab diare pada bayi, tapi saya malah kaget dengan ditemukannya Enterobacter Sakazakii, bukan bakteri Escherichia coli yang sering ditemukan itu,” kata Ketua Tim Peneliti IPB Sri Estuningsing yang juga seorang ahli susu sapi dan makanan anak, Minggu (24/2/2008.

Penelitian ini dilakukan sejak tahun 2003 dan terus disempurnakan, yang akhirnya dipublikasikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Namun, dengan alasan Badan POM tidak memiliki kewenangan, penelitian baru ditindak lanjuti dalam pertemuan dengan lembaga terkait pada Sabtu 23 Februari kemarin. (okezone)

Mendengar berita seperti ini tak dipungkiri setiap ibu yang memiliki bayi dan balita yang mengkonsumsi susu formula dan bubur bayi pasti bingung, termasuk saya. Sayangnya sampai hari ini belum ada berita ataupun pengumuman produk susu atau bubur apa saja yang terindikasi Bakteri Enterobacter Sakazakii tersebut.

Yang menjadi pertanyakan kenapa penelitian yang dilakukan sejak tahun 2003 baru ditindaklanjuti tahun 2008 ini, karena Riset ditemukannya E . Sakazakii susu formula yang mencemari beberapa negara-negara di dunia oleh Chantal Kandhai dari Wageningen universitas , negeri belanda telah dipublikasikan 08 Jan 2004, artinya sebelum tahun itu mereka sudah melakukan risetnya.

Semoga tidak harus menunggu korban terlebih dahulu seperti kasus yang lain baru ditindaklanjuti...

1 komentar:

Mas Hery mengatakan...

aku buka pake IE 7 normal mbak...eh itu shoutboxnya ko cuman admin only?