Hati-hati Bakteri Enterobacter Sakazakii

Enterobacter sakazakii dalam susu formula anak-anak dan bubur bayi, menurut penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) jenis bakteri ini bisa menyebabkan radang selaput otak. Dari 74 sampel susu formula yang digunakan dalam penelitian ini memperlihatkan 13,5 persen di antaranya terdapat bakteri beracun, dan tiga dari 46 sampel bubur susu bayi juga tersembuyi bakteri itu. Selain bisa menyebabkan radang selaput otak, bakteri itu juga bisa menyebabkan radang usus dan peradangan jaringan seluruh tubuh. Apalagi, susu formula dan bubur bayi banyak diberikan kepada anak usia di bawah satu tahun. Bakteri ini sangat berbahaya terutama terhadap anak usia dibawah 5 bulan.

“Awalnya kami hanya ingin meneliti penyebab diare pada bayi, tapi saya malah kaget dengan ditemukannya Enterobacter Sakazakii, bukan bakteri Escherichia coli yang sering ditemukan itu,” kata Ketua Tim Peneliti IPB Sri Estuningsing yang juga seorang ahli susu sapi dan makanan anak, Minggu (24/2/2008.

Penelitian ini dilakukan sejak tahun 2003 dan terus disempurnakan, yang akhirnya dipublikasikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Namun, dengan alasan Badan POM tidak memiliki kewenangan, penelitian baru ditindak lanjuti dalam pertemuan dengan lembaga terkait pada Sabtu 23 Februari kemarin. (okezone)

Mendengar berita seperti ini tak dipungkiri setiap ibu yang memiliki bayi dan balita yang mengkonsumsi susu formula dan bubur bayi pasti bingung, termasuk saya. Sayangnya sampai hari ini belum ada berita ataupun pengumuman produk susu atau bubur apa saja yang terindikasi Bakteri Enterobacter Sakazakii tersebut.

Yang menjadi pertanyakan kenapa penelitian yang dilakukan sejak tahun 2003 baru ditindaklanjuti tahun 2008 ini, karena Riset ditemukannya E . Sakazakii susu formula yang mencemari beberapa negara-negara di dunia oleh Chantal Kandhai dari Wageningen universitas , negeri belanda telah dipublikasikan 08 Jan 2004, artinya sebelum tahun itu mereka sudah melakukan risetnya.

Semoga tidak harus menunggu korban terlebih dahulu seperti kasus yang lain baru ditindaklanjuti...

KESEHARIAN BERSAMA ALYA

Alya tambah pinternya, tambah akalnya...kalau pagi pas dia bangun duluan, dia nggak nangis dan nggak ibunya...tapi dia ngomong sendiri yang kadang diselai...bukkk...(mungkin maksudnya mo bangunin) tapi abis itu dia nyanyi sendiri...biarpun gak jelas..dibelakang ucapannya kami yang pura-pura merem dengar "ecil...", "nyak..", "ngsa...", maksud dia nyanyi bintang kecil. Ntar kalo selesai itu dia nyanyi "tuk ki tak ki tuk"...banyak deh yang nyampur dari bintang kecil, naik delman, burung kaka tua, pelangi-pelangi...sampai oo..kamu ketauan hehe...

Kalau udah bosen nyanyi tau-tau dia turun sendiri, berusaha bukan pintu...dan kalau udah begitu...otomatis donk...kita gak bisa pura-pura tidur lagi. Kalau udah liat ayah ibunya bangun dia akan bilang..."gi"..(maksudnnya selamat pagi) dan mulailah dia merengek ngajak keluar kamar.

Alya mungkin serang dari sekian banyak anak yang udah termasuk "ANAK HITECH", dari usia 12 bulan setiap pagi bangun tidur dia nyari kumpulan CD lagu anak. Dia hafal mana CD anak dan lainnya. Trus nyari remote...pasang sendiri dan nyalain sendiri. Awalnya kadang kebalik...aku sempet heran, eyangnya aja belum tentu bisa. Termasuk HP dan komputer gak lepas dari aksinya yang sok bisa. Itu ritual bangun tidur... minum susu sambil liat lagu anak.

Jam 07.00 dia udah hafal rutinitas mandinya. Kalau eyang atawa ayah ibunya (sabtu minggu) udah teriak, " Alya...mandi" otomatis dia bilang "pas..pas.." sambil berusaha nglepas bajunya. Udah gitu lari ambil handuknya...yang digantung di box dan minta diambilin sikat gigi..."gi..gi..".

Jam 07.15 time for breakfast...selama 20 bulan ini hampir tidak pernah Alya sulit makan. Emang awalnya dia berusaha menolak...tapi suapan pertama berhasil selanjutnya lanjut terus. Menu gampang hampir tiap hari...sup + salmon.

Karena depan rumah lapangan yang setiap hari dipakai anak sekolah untuk olah raga dan sepak bola, so Alya tiap hari udah nongkrong (abis makan atawa sambil makan). Teriakan khas dia kalau lagi ada sepak bola...."bal...bal..dul...." (ball...ball...gol). Sampai anak - anak sekolah ngajakin dia ke lapangan...Alya gak pernah takut dengan lingkungan baru dan orang-orang baru, paling dia diam sebentar trus ikutan aktivitas mereka. "Mbak... As...." sapaan dia tiap siapa saja yang lewat. Di usianya ke 19 bulan kemaren dia udah berhitung 1 - 10, mungkin dari seringnya dia liat hitungan orang senam. O..ya alya mulai jalan usia 10 bulan...dan dia udah kulepas sendiri. Kalau jatuh dia gak pernah menangis, meski kakinya lecet...paling cuma bilang "duh...atit...".

Rutinitas sehari setelah nonton olah raga, main dirumah. Kadang anak tetangga pulang sekolah ikut main di rumah. Aku memang menyediakan banyak mainan yang bersifat edukatif buat mereka...Alya pun udah bisa melihat ruang dan bangun, diusia 14 bulan dia udah betul memasukkan bentuk segi tiga, empat, bintang, plus setengah lingkaran. Sebenernya dia tau segi lima ,enam dan panah tapi karena nyari gampangnya dia masukin ke tempat segi enam...dasar...anak. Tapi sekarang udah nggak...

Jam 12.00 time for lunch...trus bobo siang. Bisa sampai 4 jam dia tidur siang...trus mandi sore. Rutinitas dan ritual ini sebenernya banyak yang aku lewatkan. Tapi aku bersyukur...alya gak rewel, jarang bahkan hampir gak pernah sakit...(bukan takabur Ya Allah...ini bentuk terima kasihku pada-MU)dan itulah harapanku.

APAKAH BLOG INI TERABAIKAN...???

Wes...kemaren HARI RAYA IMPLEK. GONG XI FA CHOI. Cuti bersama batal...ada senang tapi ada nggak senangnya. Senang...karena deadline kerjaan rada molor alias gak ngerjain kerjaan di rumah. Nggak senang karena semua rencana untuk bareng Alya hari Jumat ini batal...dan pagi ini seperti biasa ibu berangkat untuk kesekian kalinya Alya masih bobo pules setelah semalem sempat marah karena pas lagi bobo diganguin ibu.


Kembali ke topik seperti in this tittle...pertanyaan ini rasanya tidak butuh jawaban. Yang dibutuhkan hanya niat, kesempatan dan tindakan. niat + gak ada kesempatan = bohong, gak niat + ada kesempatan + gak dilakuin = bohong. Pokok 3! dech...yang terjadi.

Nah...ketika blank-blanknya ibu dengan blog ini, ibu nemu blognya ailena, setelah blog-blog yang lain. Sampai akhirnya ibu berpikir, masak seh blog Alya akan terbengkalai? Tidakkkkk....dan Jangaannnn...

For ailena n mom...thanks ya...jangan bosan ngobrol ma ibunya Alya.